Senin, 19 Maret 2018

Roti Ketawa


        Roti Ketawa, Bagi masyarakat Sumatera Utara,  Roti ini sudah tidak asing lagi. Bentuk nya yang bulat dan ada belahan di permukaan nya sehingga terlihat seperti sebuah senyuman/ketawa. Mungkin hal ini yang menjadi asal mula roti ini disebut dengan nama ROTI Ketawa. Roti ketawa di beberapa daerah disebut juga dengan Onde onde ketawa.
        Roti ini memiliki tekstur yang sedikit keras , dan juga rapuh jika baru saja di produksi/dimasak.


Dipermukaan nyaditaburi dengan Wijen. Di pasar, Roti ini bisa kita temukan dalam 2 ukuran yaitu kecil dan besar, namun jika berkunjung ke sumatera utara bentuk aslinya kebanyakan berukuran besar.
Roti ini akan terasa lebih enak apabila tekstur nya masih keras dan rapuh dan akan terasa nikmat jika disajikan bersama secangkir teh hangat.
 
 
Jika anda susah menemukan Roti ini dan merasa  penasaran untuk menikamtinya,
Berikut resep dan cara pembuatanya
Bahan-bahan
·         350 gr tepung terigu protein sedang
·         1 sdt baking powder
·         25 gr mentega
·         175 gr gula halus
·         1 butir telur ayam
·         2 sdm air
·         Air secukupnya untuk pencelup
·         75 gr wijen
·         Garam secukupnya
·         Minyak untuk menggoreng
Cara Membuat  :
1.       Campur terigu protein sedang dan baking powder, ayak dan sisihkan.
2.       Kocok mentega dan gula halus, hingga putih. Masukkan telur ayam, 2 sdm air, garam dan campuran terigu. Aduk rata.
3.       Bentuk adonan bulat .
4.       Celup tiap bulatan adonan ke dalam air, kemudian gulingkan dalam wijen hingga rata.
5.       Panaskan minyak, goreng adonan hingga kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan. Sajikan.

Home Industri

Defenisi dan Manfaat Home Industri 
  
A. Definisi dan pengertian industri
Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasi adalah bagian dari industri. Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa.

B. Pengertian “Home Industry”
Home berarti rumah, tempat tinggal, ataupun kampung halaman. Sedang Industry, dapat diartikan sebagai kerajinan, usaha produk barang dan ataupun perusahaan. Singkatnya, Home Industry (atau biasanya ditulis/dieja dengan “Home Industri”) adalah rumah usaha produk barang atau juga perusahaan kecil. Dikatakan sebagai perusahaan kecil karena jenis kegiatan ekonomi ini dipusatkan di rumah. Pengertian usaha kecil secara jelas tercantum dalam UU No. 9 Tahun 1995, yang menyebutkan bahwa usaha kecil adalah usaha dengan kekayaan bersih paling banyak Rp200 juta (tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha) dengan hasil penjualan tahunan paling banyak Rp1.000.000.000.

Kriteria lainnya dalam UU No 9 Tahun 1995 adalah: milik WNI, berdiri sendiri, berafiliasi langsung atau tidak langsung dengan usaha menengah atau besar dan berbentuk badan usaha perorangan, baik berbadan hukum maupun tidak. Home Industri juga dapat berarti industri rumah tangga, karena termasuk dalam kategori usaha kecil yang dikelola keluarga.

C. Pelaku Home Industri
Pada umumnya, pelaku kegiatan ekonomi yang berbasis di rumah ini adalah keluarga itu sendiri ataupun salah satu dari anggota keluarga yang berdomisili di tempat tinggalnya itu dengan mengajak beberapa orang di sekitarnya sebagai karyawannya. Meskipun dalam skala yang tidak terlalu besar, namun kegiatan ekonomi ini secara tidak langsung membuka lapangan pekerjaan untuk sanak saudara ataupun tetangga di kampung halamannya. Dengan begitu, usaha perusahaan kecil ini otomatis dapat membantu program pemerintah dalam upaya mengurangi angka pengangguran. Lagi, jumlah penduduk miskin pun akan berangsur menurun.

D. Pusat Kegiatan Home Industri
Sebagaimana nama kegiatan ekonomi ini, Home Industri pada umumnya memusatkan kegiatan di sebuah rumah keluarga tertentu dan biasanya para karyawan berdomisili di tempat yang tak jauh dari rumah produksi tersebut. Karena secara geografis dan psikologis hubungan mereka sangat dekat (pemilik usaha dan karyawan), memungkinkan untuk menjalin komunikasi sangat mudah. Dari kemudahan dalam berkomunikasi ini diharapkan dapat memicu etos kerja yang tinggi. Karena masing-masing merasa bahwa kegiatan ekonomi ini adalah milik keluarga, kerabat dan juga warga sekitar. Merupakan tanggung jawab bersama dalam upaya meningkatkan perusahaan mereka.

E. Home Industri sebagai Alternatif Penghasilan bagi Keluarga
Bertambahnya jumlah keluarga tentu saja akan menambah jumlah kebutuhan dalam memenuhi keperluan anggota keluarga itu sendiri semakin meningkat. Kebutuhan keluarga ini akan terasa ringan terpenuhi jika ada usaha yang mendatangkan income atau penghasilan keluarga untuk menutupi kebutuhan tersebut. Home Industri yang pada umumnya berawal dari usaha keluarga yang turun menurun dan pada akhirnya meluas ini secara otomatis dapat bermanfaat menjadi mata pencaharian penduduk kampung di sekitarnya. Kegiatan ekonomi ini biasanya tidak begitu menyita waktu, sehingga memungkinkan pelaku usaha membagi waktunya untuk keluarga dan pekerjaan tetap yang diembannya.

Minggu, 18 Maret 2018

Profil Desa Gunung Melayu

Desa Gunung Melayu, Kec. Rahuning

Kelurahan / Desa     :   Gunung Melayu

Kecamatan                 :   Rahuning

Kabupaten / Kota    :    Kab. Asahan

Provinsi                        : Sumatera Utara

Kode Pos                      :   21274 

Luas                                : ... km2

Jumlah penduduk    : ... orang

Kepadatan                    : ... orang/km2

 

 

Roti Ketawa

        Roti Ketawa, Bagi masyarakat Sumatera Utara,  Roti ini sudah tidak asing lagi. Bentuk nya yang bulat dan ada belahan di permukaa...